www.nozacompany.co.de. Powered by Blogger.

Monday, July 2, 2012

Static Routing pada Router Access Point


PENTING >>>>> ada kesalahan IP server 10.42.43.2 seharusnya 10.42.43.3
=======================================================================
Saya akan jelaskan fungsi Static Routing Terlebih dahulu.. Statik Routing digunakan supaya jaringan yang berbeda dapat berkomunikasi atau berhubungan. Statik routing menjembatani antara dua atau lebih alamat jaringan yang berbeda..

Bedanya dengan Statik Routing pada router biasa dan pada access point adalah :

Sudut pandang Router Biasa

  • Router biasa memerlukan tambahan hardware berupa switch dan router untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda.
  • Router Bisasa hanya bisa melakukkan static routing dengan router yang lain.
  • Jadi tiap jaringan yang berbeda harus memiliki router untuk menjadi gateway jaringannya.
Sudut pandang Router Access Point

  • Router AP bisa melakukkan routing tanpa harus memiliki router pada tiap alamat jaringan yang berbeda.
  • Tidak perlu menggunakan perangkat tambahan switch untuk mengkoneksikan dengna banyak jaringan yang berbeda.
  • Router dapat melakukan statik routing langsung pada jaringan lain.
  • Static routing dapat dilakukan di udara ( tanpa kabel ) memungkinkan lebih banyak jaringan yang berbeda yang dapat terhubung dan tidak terbatas pada port RJ45 yang tersedia..
Pada gambar di atas yang dipasang Static IP adalah Router AP yang paling atas... Berikut settingannya :


  • Alamat tujuan 192.168.10.0 Mask 255.255.255.0 Gateway : 10.42.43.2
  • Alamat tujuan 192.168.20.0 Mask 255.255.255.0 Gateway : 10.42.43.2
  • Alamat tujuan 192.168.30.0 Mask 255.255.255.0 Gateway : 10.42.43.2